EFFECTIVENESS OF ANTI-BACTERIAL EXTRACT FROM KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantiifolia) IN REDUCING THE NUMBER OF Escherichia coli BACTERIA ON PLATES

Juwita Suma; Rahma Aviva

doi:10.47918/jhts.v6i3.2514

Juwita Suma Poltekkes Kemenkes Gorontalo
Rahma Aviva Poltekkes Kemenkes Gorontalo

DOI: https://doi.org/10.47918/jhts.v6i3.2514

Keywords: Antibacterial, Lime Peel, Escherichia coli, Eating Utensils, Sanitation.

Abstract

Bacterial contamination of Escherichia coli on eating utensils, especially plates, is a serious health challenge, particularly in areas with low hygiene standards. The use of natural ingredients such as lime peel extract (Citrus aurantiifolia) as an antibacterial agent can be an environmentally friendly solution. This study aims to test the effectiveness of lime peel extract in reducing the number of Escherichia coli bacteria on plates. The study was conducted using an experimental method with a Static Group Comparison design. Plate samples were obtained from a restaurant in West Kota District. A total of 18 plate swab samples were taken and tested at the Gorontalo Ministry of Health Polytechnic Microbiology Laboratory. The samples were divided into three groups: 6 samples without treatment, 6 samples with 5% extract concentration, and 6 samples with 7% concentration treatment. The results showed that the average number of E. coli bacteria on untreated plates was 11.24 CFU/cm². After treatment with a 5% concentration, this number decreased to 1.08 CFU/cm² (90.43%). At a concentration of 7%, the E. coli count decreased significantly to 0.15 CFU/cm² (98.66%). Statistical analysis showed a significant difference between the control and treatment groups (p-value < 0.05), with the highest effectiveness at a concentration of 7%. In conclusion, lime peel extract is effective as a natural antibacterial agent, especially at a concentration of 7% with a reduction rate of up to 98.66%, and has the potential to be used as an environmentally friendly solution for maintaining the cleanliness of eating utensils.

Author Biography

Rahma Aviva, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Mahasiswa

References

Amiliah, A., Nurhamidah, N., & Handayani, D. (2021). Aktivitas Antibakteri Kulit Buah Jeruk Kalamansi (Citrofortunella Microcarpa) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Alotrop, 5(1), 92–105.
Ani, S., Wulandari, K., Wahyuni, E. U., & Karmini, M. (2024). Penerapan Pengendalian Kuman Penyakit Melalui Upaya Sanitasi Alat Makan Secara Sederhana Bagi Pedagang Kaki Lima. LINK, 20(1), 15–25.
Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. (2024). Laporan kasus keracunan makanan di Kecamatan Kota Barat, Kelurahan Buladu. Dinas Kesehatan Kota Gorontalo.
Dinata, A., Djuhriah, N., Hanurawaty, N. Y., & Fikri, E. (2023). Kesehatan Alat Makan: Solusi Menurunkan Jumlah Bakteri Pada Alat Makan Dengan Ekstrak Daun Mirabilis Jalapa. Penerbit Yayasan Miftahul Huda Al-Musri.
Ekawatiningsih, W. R. P. (2020). Manajemen Pelayanan Makanan Dan Minuman. Uny Press.
Hasanah, N., & Novian, D. R. (2020). Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Terhadap Bakteri Penyebab Jerawat (Propionibacterium Acnes). Journal Ilmiah Farmasi, 9(1), 46–53.
Hujjatusnaini, N., Indah, B., Afitri, E., Widyastuti, R., & Ardiansyah. (2021). Ekstraksi. Institut Agama Islam Negeri Palangkaraya.
Ivo, N. P. (2019). Efektivitas Pemberian Sari Jeruk Nipis Dan Minyak Atsiri Kulit Jeruk Nipis Dalam Menurunkan Angka Kuman Di Lantai UGD RSUD Kota Madiun. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Lestari, A. L. D., & Permana, A. (2020). Daya Hambat Propolis Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Dan Escherichia Coli. Jurnal Pro-Life, 7(3), 237–250.
Mahmudi, Y., Afriani, S., & Rosmaina, R. (2021). Efektivitas Konsentrasi Ekstrak Kulit Jeruk Nipis dalam Menghambat Pertumbuhan Colletotrichum gloesporioides. Jurnal Agroteknologi Tropika, 10(2), 85–93.
Makhfirah, N., & Hadi, A. (2024). Edukasi Hygiene Sanitasi Peralatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Tenaga Penjamah Makanan Pada Instalasi Gizi Di Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Jurnal Sago Gizi Dan Kesehatan, 5(2), 556–562.
Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No. 14. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan. Kementerian Kesehatan.
Rahmayani, R. D., & Simatupang, M. M. (2019). Analisis Pengaruh Higiene Penjamah Dan Sanitasi Makanan Terhadap Kontaminasi E. Coli Pada Jajanan Sekolah. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (Jukmas), 3(2), 164–178.
Rahmayanti, F. (2018). Perbandingan Air Perasan Buah Jeruk Nipis Dan Belimbing Wuluh Terhadap Jumlah Koloni Bakteri Pada Ikan Nila. UIN Raden Intan Lampung.
Retno Tri Astuti, Yufidasari, H. S., Perdana, A. W., A’yun, Q., Putra, I. P., & Kusuma, M. (2022). Mikrobiologi: Konsep Dasar Dan Teknik Laboratorium. Universitas Brawijaya Press. UB Press.
Ria, T. P. (2020). Efektivitas Kombinasi Minyak Atsiri Sereh Wangi Dan Kulit Jeruk Nipis Pada Pembuatan Lilin Aromatik Pengusir Nyamuk. UIN Raden Intan Lampung.
Santy, E. S. (2021). Pengembangan Kuliner Khas Kota Gorontalo Sebagai Menu Fine Dining. Poltekpar NHI Bandung.
Sari, A. N., & Asri, M. T. (2022). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kulit Jeruk Nipis Terhadap Pertumbuhan Bakteri Shigella Dysenteriae. Lenterabio: Berkala Ilmiah Biologi, 11(3), 441–448.
Setya, A. W. (2019). Hubungan Perilaku Penjamah Makanan Dengan Angka Kuman Pada Makanan Di Rumah Makan Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Sudewo, P. A. (2021). Tantangan Kebijakan Pengawasan Obat Dan Makanan Dalam Mendukung Peningkatan Daya Saing Ekonomi Dan Bisnis Di Indonesia. Eruditio: Indonesia Journal Of Food And Drug Safety, 1(2), 1–14.
Wahyuleananda, S. T. (2024). Kesadaran Pelaku Usaha Kuliner di Ponorogo Tentang Jaminan Makanan Halal. IAIN Ponorogo.
Widiatmono, B. R., Suharto, B., & Monica, F. Y. (2020). Identifikasi Daya Tampung Beban Pencemar dan Kualitas Air Sungai Lesti Sebelum Pembangunan Hotel. Jurnal Sumberdaya Alam Dan Lingkungan, 6(3), 1–10.