THE EFFECT OF SOLVENT TYPE ON FLAVONOID LEVELS OF MORINGA LEAF EXTRACT (MORINGA OLEIFERA L.)
Abstrak
This study aims to determine the effect of the type of solvent on the levels of flavonoids in Moringa leaf extract (Moringa oleifera L.) and the differences in levels of flavonoids in each solvent. The method used in this study was a laboratory experimental method that included the extraction stage of Moringa leaves using three solvents, namely ethyl acetate, methanol, and 96% ethanol; the phytochemical screening test for the flavonoid compounds of Moringa leaf extract; and the flavonoid compounds test using UV-Vis Spectrophotometry. The results showed that there was an effect of the solvent type on the levels of flavonoid compounds in Moringa leaf extract (Moringa oleifera L.), and there were differences in the highest levels of flavonoids obtained in methanol extract of 2708.10 mg/L, 96% ethanol of 1890.24 mg/L, and ethyl acetate of 717.62 mg/L.
Referensi
[2] Alwi Saputra, Febrina Arfi dan Muammar Yulian, 2020. Literature Review: Analisis Fitokimia Dan Manfaat Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Ar-Raniry, Darussalam : Banda Aceh
[3] Andi Tenri Ola Rivai, 2020. Identifikasi Senyawa yang Terkandung pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Indonesian Journal Of Fundamental Sciences (IJFS)
[4] Departemen Kesehatan RI, 2017. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II. Departemen Kesehatan Republik Indonesia : Jakarta
[5] Dian Kartikasari, Ika Ristia Rahman, Abduh Ridha, 2022. Uji Fitokimia Pada Daun Kesum (Polygonum minus Huds.) Dari Kalimantan Barat. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 5(1) 35-42
[6] Fujiana Abd Karim, Robert Tungadi, Nur Ain Thomas, 2022. Biosintesis Nanopartikel Perak Ekstrak Etanol 96% Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Uji Aktivitasnya Sebagai Antioksidan. Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal); 2 (1): 32 – 41
[7] Ike Sitoresmi Mulyo Purbowati, Rifda Naufalin, Mustaufik, Ervina Mela, Santi Dwi Astuti, Eka Safitri, D E Setianingsih, 2021. Skrining Fitokimia Ekstrak Daun Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L) Dengan Variasi Jenis Pelarut. Universitas Jenderal Soedirman : Purwokerto
[8] Nina Jusnita, Wan Syurya Tridharma, 2019. Karakterisasi Nanoemulsi Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk.). universitas 17 Agustus 1945 Jakarta.
[9] Novanda Dwi Setiawan, 2022. Pengaruh Penambahan Tepung Daun Kelor Dalam Pembuatan Cookies Dengan Substitusi Tepung Kentang Terhadap Karakteristik Fisikokimia Dan Organoleptik. Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
[10] Nur Amiiroh, Dewi Rahmawati, Dan Yurika Sastyarina, 2020. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kelor (Moringa oleifera L.). Universitas Mulawarman: Samarinda
[11] Nur Hasanah dan Sri Fatmawati, 2022. Metabolit Sekunder, Metode Ekstraksi, Dan Bioaktivitasnya Cabai (Capsicum). Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) : Surabaya.
[12] Maria Decinata Bupu, Marce Inggritha Taku Bessi, Maria Yanse Lenggu, Oemeria Shitta Subadra, 2022. Perbandingan Kadar Flavonoid TotalEkstrak Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Berdasarkan Lama Maserasi. Program studi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang
[13] Maryam Nadya Britany, Lilik Sumarni, 2020. Pembuatan Teh Herbal Dari Daun Kelor Untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Selama Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Limo. Prodi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah : Jakarta.
[14] Rahmat H, 2019. Indetifikasi Senyawa Flavonoid Pada Sayuran Indigenous Jawa Barat, Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Bogor
[15] Rahma Zakiya, Lanny Mulqie, Sri Peni Fitrianingsih, 2019. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam ) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Mencit Swiss’.Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Universitas Islam Bandung
[16] Restiani Sih Harsanti, 2019. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Mortalitas Larva Aides Aegypti. Edibiotik :Jurnal Pendidikan, Biologi Dan Terapan. Vol 4 No 02.
[17] Susanty, Sri Anastasia Yudistirani dan M. Bahrul Islam, 2019. Metode Ekstraksi Untuk Perolehan Kandungan Flavonoid Tertinggi Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam). Fakutas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta : Jakarta.
[18] Sutji Marhaeni, 2021. Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Sebagai Sumber Pangan Fungsional dan Antioksidan. Universitas Borobudur: Jakarta Timur
[19] Tiara Larasati, Ratna Mustika Yassi, Eko Malis, 2021. Pengaruh Jenis Pelarut Dalam Ekstraksi Daun Kelor (Moringa oleifera) Terhadap Daya Mortalitas Larva (Aedes aegypti). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam : Universitas PGRI Bayuwangi
[20] Tutik, I Nyoman Agus Dwipayana, Vida Elsyana, 2018. Identifikasi Dan Perbandingan Antioksidan Ekstrak Daun Kelor Pada Variasi Pelarut Dengan Metode DPPH. Jurnal farmasi malahayati Vol 1 No 2
[21] Yeti, A., & Yuniarti, R, 2021. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Herba Rumput Bambu (Lopatherum gracile brongn.) Dengan Metode Spektrofotometri Visible. Farmasainkes: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 1(1), 11–19.
[22]Yulia, 2022. Skrining Fitokimia dan Penentuan Kadar Flavonoid Daun Kelor (Moringa oleifera L.) Desa Dolok Sinumbah dan Raja Maligas Kecamatan Hutabayu Raja. Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##