IMPLEMENTASI PENGELOLAAN SAMPAH DOMESTIK NON MEDIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) TOTO KABILA

  • Steven Hangkiho Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia
  • Adnan Malaha Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia
  • Dr. Imelda Mohammad Universitas Bina Mandiri Gorontalo, Indonesia
Keywords: Sampah Non Medis, Rumah Sakit, Kesehatan Lingkungan

Abstract

Kesehatan lingkungan di rumah sakit merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, pengelolaan kesehatan lingkungan di rumah sakit harus dilakukan secara sistematis dan terus menerus untuk memastikan bahwa rumah sakit menyediakan lingkungan yang aman, bersih, dan sehat bagi pasien, staf medis, dan pengujung.

Penelitian ini dilakukan di unit Sanitasi Lingkungan RSUD Toto Kabila dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data dilakukan secara observaasional yaitu menggambarkan system pengolahan sampah domestic non medis di RSUD Toto Kabila mulai dari input, proses, dan output untuk memperoleh informasi mengenai masalah – masalah yang ada dalam system pengolahan sampah domestic non medis di RSUD Toto Kabila melalui pengungkapan apa yang ada dan apa yang terlihat. Adapun informan yang di wawancarai adalah petugas kesehatan lingkungan dalam struktur penunjang Rumah Sakit Toto Kabila.

Hasil penelitian, diperoleh informasi SDM yang terlibat langsung adalah petugas sanitasi, petugas cleaning service, dan petugas DLH Kabupaten Bone Bolango. Proses penanganan terdiri dari tahapan mengurangi, mendaur ulang dan menggunakan ulang (3M) yang dilaksanakan dengan metode renuce, rsuse, recycle. Perencanaan pemilahan sampah domestic (non-medis) di RSUD Toto Kabila, berawal dari sumber penghasil sampah domestic yang ada disetiap ruangan, kemudian sampah tersebut di pilah – pilah dari setiap rungan. Untuk dimasukan ke sampah (kantong hitam) yang sudah ada, kemudian petugas cleaning service mengangkutnya ke TPS (Tempat Penyimpanan Sementara) yang ada dilokasi RSUD Toto Kabila setiap hari pagi dan sore, yang kemudian setiap 2 hari limbah domestic tersebut diangkut oleh petugas DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Bone Bolango, ke TPA (Tempat Pembuangan Terakhir). Dalam seminggu pihak DLH akan melakukan pengangkatan sampai 3 kali. Pihak RSUD Toto Kabila bekerjasama dengan DLH Bone Bolango dalam melakukan pengangkutan sampah dengan membayar biaya sebesar 4.000.000/bulan

Published
2024-02-20