Implementasi Kebijakan Program Pemerintah dalam Penataan Ruang Pedagang Kaki Lima di Sentral Isimu Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: 1) mengetahui dan menganalisis tentang implementasi kebijakan program pemerintah dalam penataan ruang pedagang kaki lima di Sentral Isimu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo; 2) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menghambat/pendukung implementasi kebijakan program pemerintah dalam penataan ruang pedagang kaki lima di Sentral Isimu Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) implementasi program pe-merintah terkait pemberian penyuluhan dan pembinaan terhadap Pe-dagang Kaki Lima (PKL) di Sentral Isimu merupakan kebijakan edu-katif yang tidak mencapai sasaran sehingga tidak berjalan dengan baik; 2) implementasi program pemerintah terkait pengawasan dan menga-dakan penertiban pada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sentral Isimu, pemerintah telah melaksanakan tugas dan fungsinya untuk melakukan pengawasan dan penertiban melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Sat-pol-PP) dan dinas kesehatan terkait pengawasan kebersihan makanan; 3) implementasi program pemerintah terkait penyediaan lahan/lokasi baru Pedagang Kaki Lima (PKL) di Sentral Isimu, pemerintah belum mampu memaksimalkan kebijakan untuk berfungsinya secara baik ter-minal dan pasar sentral Isimu sehingga para pedagang bertahan di sepu-taran tugu sentral isimu; 4) implementasi program pemerintah terkait pemberian pelatihan dan modal bagi pedagang kaki lima kurang berjalan dengan baik, hal ini dibuktikan dengan keluhan para pedagang untuk pelatihan dan pengembangan usaha yang memerlukan modal yang cukup banyak; 5) faktor pendukung kebijakan program peme-rintah dalam penaaan ruang Pedagang Kaki Lima (PKL) yaitu lokasi berjualan, konsumen/pembeli dan keluwesan dalam bekerja; (6) faktor penghambat kebijakan program pemerintah dalam penaaan ruang Peda-gang Kaki Lima (PKL) yaitu: modal kerja, peraturan daerah dan gang-guan keamanan