PEMANFAATAN BUAH TOMAT SELAIN SEBAGAI KONSUMSI RUMAH TANGGA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Abstract
Tomat merupakan tanaman herba semusim yang mengandung vitamin, mineral, karbohidrat dan antioksidan yang cukup lengkap. Buah tomat memiliki manfaat yang besar dalam teknologi Inseminasi buatan (IB) karena kandungan karbohidrat dan antioksidan sari buah tomat dapat berfungsi sebagai sumber energi dan menghambat radikal bebas yang dapat merusak sel spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk memberi pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaan buah tomat dalam teknologi inseminasi buatan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode Deskriptif. Penyuluhan tentang pemanfaatan buah tomat selain sebagai konsumsi rumah tangga dalam kehidupan sehari-hari diawali dengan pre-test menggunakan angket untuk mengidetifikasi pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah tomat. Tahap kedua adalah pemberian penyuluhan tentang manfaat buah tomat sebagai bahan alternatif dalam teknologi inseminasi buatan dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil menunjukan bahwa sebelum diberikan penyuluhan 20 % masyarakat belum tahu kandungan buah tomat serta manfaat tomat sebagai bahan pengencer semen sebagai bentuk teknologi inseminasi buatan akan tetapi setelah diberikan penyuluhan pengetahuan masyarakat meningkat menjadi 72 % tahu tentang manfaat tomat dalam bidang teknologi inseminasi buatan.
References
Feradis. (2010). Bioteknologi Reproduksi pada Ternak. Alfabeta: Bandung
Hafez, E.S.E. (2000). Semen Evaluation in Reproduction in Farm Animal. 7th. Edition Lippincont Wiliams and Wilkins. Maryland, USA.
Maulida, Dewi., Naufal & Zulkarnain. (2010). Ekstraksi Antioksidan (Likopen) dari Buah Tomat
dengan Menggunakan Solven Campuran, N-Heksanan, Aseton dan Etanol. Skripsi.
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang.
Notoatmodjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Rineka Cipta. Jakarta.
Pitojo. S. 2005. Benih Tomat. Kanisius. Yogyakarta.