SOSIALISASI DAN EDUKASI TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT KOLESTROL DAN ASAM URAT BAGI MASYARAKAT DESA TABILAA, KECAMATAN BOLAANG UKI, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW SELATAN

  • Gita Puspita Universitas Bina Mandiri Gorontalo

Abstrak

Gout merupakan penyakit yang berhubungan dengan tingginya kadar asam urat dalam darah. Penyakit ini disebabkan karena aktivitas fisik secara berlebihan yang mengakibatkan ekskresi asam urat melalui urin mengalami penurunan seperti kegiatan bertani, selain itu juga akibat tidak mengatur pola makan dengan baik sehingga asupan makanan yang mengandung purin menjadi berlebihan. Dampak yang timbul dari tingginya kadar asam urat yaitu timbulnya rasa nyeri pada daerah persendian sehingga dapat mengganggu aktivitas pekerjaan yang akan dilakukan.

Asam urat merupakan senyawa yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurai purin. Purin merupakan zat alami yang memiliki beberapa fungsi penting bagi tubuh. Mulai dari mengatur pertumbuhan sel hingga menyediakan energi. Nantinya, ketika sudah selesai digunakan tubuh, asam urat akan dibuang melalui urine

Pengabdian Kepada Masyarakat Desa merupakan kegiatan yang dilaksanakan di luar lingkungan kampus untuk melakukan pemeriksaan kesehatan (Laboratorium) secara langsung pada unit kesehatan masyarakat di pedesaan.

Referensi

Beydoun, M.A. 2008. Ethnic diff erences in dairy and related nutrient consumption among US adults and their association with obesity, central obesity, and the metabolic syndrome. Am J Clin Nutr., 87(6): 1914-1925
Brunner, E.J. 2007. Prospective Eff ect of Job Strain on General and Central Obesity in the Whitehall II Study. Am. J. Epidemiol., 165(7): 828-837
Centers for Disease Control and Prevention. (2020). | asam urat Arthritis | CDC. https://www.cdc.gov/arthritis/basics/gout.html
Damayanti. (2012). Panduan Lengkap Mencegah & Mengobati Asam Urat. Yogyakarta: Araska
Djaelani, M. A., & Tana, S. (2015). Pemberian Teh Kombucha Pada Air Minum Terhadap Nilai LDL Kolesterol dan HDL Kolesterol Darah Ayam Broiler (Gallus sp). BUletin Anatomi Dan Fisiologi, 23(2).
Iman, S. 2004. Serangan Jantung dan Stroke Hubungannya dengan Lemak & Kolesterol. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Apa itu HDL dan LDL ? - Direktorat P2PTM. http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/hipertensi-penyakit-jantung-dan-pembuluhdarah/page/36/apa-itu-hdl-dan-ldl
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Asam Urat (Kamus Kementerian Kesehatan RI). https://www.kemkes.go.id/index.php?txtKeyword=asam+urat&act=search-bymap&pgnumber=0&charindex=&strucid=1280&fullcontent=1&C-ALL=1
Madyaningrum, E., Kusumaningrum, F., Wardani, R. K., Susilaningrum, A. R., & Ramadhani, A. (2020). Buku Saku Kader Pengontrol Asam Urat di Masyarakat. HDSS Sleman dan Universitas Gadjah Mada.
Santos, A.C. 2005. Central obesity as a major determinant of increased high-sensitivity C-reactive protein in metabolic syndrome. Interna
Sigarlaki, E. D., & Tjiptaningrum, A. (2016). Pengaruh Pemberian Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar Kolesterol Total. Majority, 5(5).
Sniderman, A.D. 2007. Why might South Asians be so susceptible to central obesity and its atherogenic consequences? Th e adipose tissue overfl ow hypothesis. Int. J. Epidemiol., 36(1): 220-225
Th ais, C. 2011. A Systematic Review of the Literature and Collaborative Analysis With Individual Subject Data. J Am Coll Cardiol., 57(19): 1877-1886
World Health Organization. (2021). Noncommunicable Diseases (NCDs). https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/noncommunicable-diseases Yani
Diterbitkan
2022-04-29
Bagian
Journal of Hulonthalo Service Society