DESCRIPTION OF THE IMPLEMENTATION OF DRUG DISTRIBUTION IN REGIONAL GENERAL HOSPITAL PHARMACY INSTALLATIONS OTANAHA GORONTALO CITY:

Riska Mooduto; Rini  Daud Supu; Adnan Malaha

doi:10.47918/jhts.v4i2.825

Riska Mooduto Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Rini Daud Supu Universitas Bina Mnadiri Gorontalo
Adnan Malaha Universitas Bina Mnadiri Gorontalo

DOI: https://doi.org/10.47918/jhts.v4i2.825

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sistem pendistribusian obat di Instalasi Farmasi RSUD Otanaha Kota Gorontalo telah dijalankan sesuai dengan standar prosedur yang berlaku.

Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada 4 orang informan yang berkaitan langsung dengan proses pendistribusian obat di Instalasi Farmasi RSUD Otanaha Kota Gorontalo yaitu Kepala IFRS, Apoteker penanggung jawab gudang, Apoteker penanggung jawab Apotek, dan Perawat dengan melakukan wawancara langsung kepada informan dengan tujuan menggali informasi terkait proses pendistribusian obat.

Hasil penelitian menunjukkan pendistribusian obat di Instalasi Farmasi RSUD Otanaha Kota Gorontalo sebagian besar juga sudah sesuai dengan standar pelayanan farmasi Rumah Sakit berdasarkan permenkes nomor 72 tahun 2016, tetapi untuk sistem pelayanan distribusi masih ada yang perlu diterapkan, seperti Instalasi Farmasi RSUD Otanaha Kota Gorontalo belum menerapkan sistem pendistribusian metode desentralisasi, metode Floor Stock dan Metode UDD karena belum tersedia ruangan dan pegawai masih kurang.

References

[1] Assanthi, F.D., & Satibi, M. S. (2016), Evaluasi pengelolaan obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Tahun 2014 (Disertasi, Universitas Gadjah Mada), Yogyakarta
[2] Bogdan, Robert dan Taylor, Steven, J. 1992. Pengantar metode Penelitian Kualitatif, terjemahan Arif Surachman. Usaha Nasional; Surabaya
[3] Depkes RI, 2009, Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian, Departemen Kesehatan RI: Jakarta
[4] Febriawati, Henni. 2013. Manajemen Logistik Farmasi Rumah sakit. Yogyakarta Pustaka Baru
[5] Julyanti, Gayatri Citraningtyas, Sri Sudewi. 2017. Evaluasi penyimpanan dan pendistribusian obat di instalasi farmasi rumah sakit siloam manado. UNSRAT. Vol 6. No. 4 November 2017 ISSN 2302-2493
[6] Kementerian Kesehatan RI. Kemenkes 2016. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
[7] Krista R. Burhanuddin, Heedy tjitrosanoso, Paulina V.Y. Yamlean. 2016. Evaluasi Pelayanan kefarmasian dalam pendistribusian sediaan farmasi di instalasi farmasi RSUP PROF. Dr. R. D. Kandou Manado. UNSRAT. Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol.5 No.2 Mei 2016 ISSN 2302-2493
[8] Miles, Matthew B. dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press): Jakarta
[9] Purwandari, N.K., Suryoputro, A., & Arso, S. P. (2017). Analisis Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Rawat Jalan di Depo Farmasi Gedung MCEB RS Islam Sultan Agung Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 5 Nomor 1,5 (2), 103-104
[10] Satibi. (2014). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Yogyakarta: Farmasi UGM
[11] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
[12] Siregar, C, J, P dan Amalia, L., 2004, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Terapan, Jakarta: Penerbit EGC. Halaman 11,21.
[13] Siregar, C, J, P dan Amalia, L., 2003, Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapannya, Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
[14] Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta 2009