THE RELATIONSHIP BETWEEN BODY MASS INDEX AND BLOOD GLUCOSE LEVELS IN ADOLESCENTS IN THE PILOLODAA HEALTH CENTER AREA, WEST KOTA DISTRICT, GORONTALO CITY
Keywords:
GDS, Body Mass Index, Adolescents
Abstract
The body mass index is a simple weight and height index used to classify overweight and obesity. Adolescents' Body Mass Index that is above normal can increase the risk of rising total cholesterol, triglycerides, and blood sugar levels. This study aims to see the relationship between body mass index and blood sugar levels during adolescence in Pilolodaa Village, West Kota District, Gorontalo City. The method in this study uses a quantitative approach with the type of analytical observation research. The sample collection techniques used are Purposive Sampling. Data analysis using univariate and bivariate analysis using the SPSS application with a test Pearson Product Moment Correlation Coefficient. The results showed that the significance value (2-tailed) of 0.01 <α (0.05), which means that there is a significant relationship between body mass index (BMI) and blood glucose levels (GDS).
References
[1] Adriana, J., Prihantini, N. N. dan Raizza, F. D. (2018) “Hubungan Glukosa Darah Sewaktu dengan Indeks Massa Tubuh pada Usia Produktif,” Jurnal Ilmiah WIDYA, 5(1), hal. 1–4.
[2] Agung Pribadi (2021). Standar Prosedur Operasional Quality Control POCT. RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
[3] Artika, C. M. (2023). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Di Posyandu Remaja Kelurahan Jati Utomo Kota Binjai (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
[4] BKKBN (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja Usia (10-24 Tahun): Ada Apa dengan Remaja (Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011). Jakarta: BKKBN
[5] Breen, C., Ryan, M., Gibney, M. J., Corrigan, M., and O’Shea, D. (2013). Glycemic, Insulinemic and Appetite Responses of Patients with type 2 diabetetes to commonly consumed breads. Diabetes Educ, 39(3), 379–386.
[6] Diananda, Amita. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahnnya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116-133.
[7] Dinas Kesehatan. 2022. Data Prevalensi Penderita Diabetes Mellitus di Gorontalo.: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
[8] Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. 2023. Profil Kesehatan kota Gorontalo 2022.: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
[9] Erlangga, R. (2021). Hubungan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Di RSUD Karanganyar.
[10] Fadhila A.N.R (2021).Gambaran Hasil Pemeriksaan Hba1c, Glycated Albumin Dan Rasio Pemeriksaan Glycated Albumin: Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
[11] Fahmi, N. F., Firdaus, N., dan Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Jurnal Nursing Update, 11(2), 1–11.
[12] Fitriani .A , DR Purwaningtyas (2020) Indeks Massa Tubuh, Asupan Protein Dan Kekuatan Otot Pada Perempuan Remaja Akhir Di Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Khatulistiwa 7 (4), 166-177
[13] Gandasoebrata. R. 2018. Penunutn Praktikum Klinik. Jakarta. Dian Rakyat
[14] Handayani, R. 2020. MetodologiPenilitian Sosial. Yogyakarta : Trussmedia Grafik
[15] Hendrianingtyas, M. (2018). Hubungan Antara Gula Darah Sewaktu Dan Puasa Dengan Perubahan Skor Nihss Pada Stroke Iskemik Akut. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(1), 185–198.
[16] International Diabetes Federation. 2021. IDF Diabetes Atlas 10th edition. IDF 2021.
[17] Kemenkes RI.(2014). Pedoman Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Remaja. Jakarta: Kemenkes RI
[18] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT. Direktorat P2PTM.. 2018.
[19] Kemenkes RI. (2020). Infodatin 2020 Diabetes Melitus Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
[20] Lisnawati, N., Kusmiyati, F., Herwibawa, B., Kristanto, B. A., dan Rizkika, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Remaja. Journal of Nutrition College, 12(2), 168-178.
[21] Masruroh, E. (2018). Hubungan umur dan status gizi dengan kadar gula darah penderita diabetes Mellitus tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2).
[22] M Santi, S. D. (2021). Hubungan Faktor Resiko Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Kadar Gula Darah. Jurnal Ilmiah Stikes, 5(1):23–7.
[23] Natalansyah, N., Febriana, A. C., dan Supriandi, S. (2019, August). Obesitas dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Remaja di SMAN Palangka Raya. In Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah (Vol. 9, No. 2, pp. 40-44).
[24] Neumark-Stzainer DR, Sherwood NE, Holt K, Sofka D, Trowbridge FL, et al. (2002) Management of child and adolescent obesity: attitudes, barriers, skills, and training needs among health care professionals. Pediatrics. 2002, 110: 210-214.Diakses pada 03 Agustus 2024.
[25] Nursalam, (2018). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
[26] Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia-2021 PERKENI Penerbit PB. PERKENI.
[27] Pibriyanti, K., dan Hidayati, K. N. (2018). Anak perempuan dan obesitas sebagai faktor risiko kejadian kadar gula darah tinggi pada anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 90-93.
[28] Pischon T, Boeing H, Hoffmant K, . 2019. General and Abdpminal adiposity and risk of death in Europe. N Engl J Med, 359:2105-2120
[29] Purwandari, H. (2018). Hubungan obesitas dengan kadar gula darah pada karyawan di RS Tingkat IV Madiun. Jurnal Efektor, 25(1), 66.
[30] Puskesmas Pilolodaa Kec Kota Barat. 2023.Jumlah Penderita Diambetes Mellitus. Kota Gorontalo. Gorontalo
[31] Puskesmas Pilolodaa Kec Kota Barat. 2024. Profil Puskesmas Pilolodaa. Kota Gorontalo. Gorontalo
[32] Putra YW, Rizqi AS. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) mempengaruhi aktivitas remaja putri SMP Negeri 1 Sumber lawang. Jurnal Ilmu Kesehatan.16 (1):105–15.
[33] Rahayu TB, dan Fitriana D. (2020). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri. Jurnal Vokasi Kesehatan. 6 (1):46–51.
[34] Rossa G.Y, Nur A, Etri G (2023). Hubungan Imt Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes. Jurnal Kesehatan Terpadu, ,2(3), 2774-5848
[35] Rusdi, M. S. (2020). Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), 83-90.
[36] Septyaningsih, P. U. (2023). Hubungan Kadar Gula Darah dengan Indeks Massa Tubuh pada Siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi (Doctoral dissertation, Kedokteran).
[37] Setiawati, E., dan Yuliastuti, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Flipchart Tentang Diabetes Melitus Terhadap Sikap Remaja Di Sma Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(6), 1093-1098.
[38] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta
[39] Susanti AM, Cholifah S, Puspita Sari R, dan Tangerang SY. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Hiperglikemia The Effect Of Giving Tomato Juice On Sugar Levels Blood When In Hyperglycemic Patients. Nusant Hasana J. 1(3)
[40] Syafitri, H., Agustina, T., Sutrisna, E. M., dan Dasuki, M. S. (2021). Indeks Massa Tubuh Berpengaruh Terhadap Kejadian Toleransi Glukosa Terganggu pada remaja SMA. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV.
[41] Tandra, H. (2019). Dari Diabetes Menuju Jantung dan Stroke Petunjuk Praktis Mencegah dan Mengalahkan Sakit Jantung dan Stroke Pada Penderita Diabetes. jakarta: PT gramedia pustaka utama.
[42] Wahyuni, T., Nauli, A., Tubarad, G. D. T., Hastuti, M. S., Utami, M. D., & Sari, T. P. (2022). Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada mahasiswa program studi kedokteran universitas muhammadiyah jakarta. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(2), 88-94.
[43] Widjaja, Prihaningtyas, R. Aji, M.H. Hanindita, dan R. Irawan (2019) ‘Demographic Characteristics and Body Mass Index in Obese Adolescents’Jurnal Berkala Epidemiologi, 7(3), 189.
[44] World Health Organization. 2014. Adolescene Development. Geneva, Switzerland.
[45] World Health Organization. Classification of Diabetes Mellitus 2022. Geneva: World Health Organization; 2022 1–40 p.
[2] Agung Pribadi (2021). Standar Prosedur Operasional Quality Control POCT. RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
[3] Artika, C. M. (2023). Hubungan Kadar Glukosa Darah Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) Di Posyandu Remaja Kelurahan Jati Utomo Kota Binjai (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).
[4] BKKBN (2011). Kajian Profil Penduduk Remaja Usia (10-24 Tahun): Ada Apa dengan Remaja (Seri I No.6/Pusdu-BKKBN/Desember 2011). Jakarta: BKKBN
[5] Breen, C., Ryan, M., Gibney, M. J., Corrigan, M., and O’Shea, D. (2013). Glycemic, Insulinemic and Appetite Responses of Patients with type 2 diabetetes to commonly consumed breads. Diabetes Educ, 39(3), 379–386.
[6] Diananda, Amita. (2018). Psikologi Remaja Dan Permasalahnnya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116-133.
[7] Dinas Kesehatan. 2022. Data Prevalensi Penderita Diabetes Mellitus di Gorontalo.: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
[8] Dinas Kesehatan Kota Gorontalo. 2023. Profil Kesehatan kota Gorontalo 2022.: Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo.
[9] Erlangga, R. (2021). Hubungan Kadar Glukosa Darah 2 Jam PP Dengan Kualitas Hidup Penderita DM Tipe 2 Di RSUD Karanganyar.
[10] Fadhila A.N.R (2021).Gambaran Hasil Pemeriksaan Hba1c, Glycated Albumin Dan Rasio Pemeriksaan Glycated Albumin: Hba1c Pada Pasien Diabetes Melitus. Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
[11] Fahmi, N. F., Firdaus, N., dan Putri, N. (2020). Pengaruh Waktu Penundaan Terhadap Kadar Glukosa Darah Sewaktu Dengan Metode Poct Pada Mahasiswa. Jurnal Nursing Update, 11(2), 1–11.
[12] Fitriani .A , DR Purwaningtyas (2020) Indeks Massa Tubuh, Asupan Protein Dan Kekuatan Otot Pada Perempuan Remaja Akhir Di Perkotaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Khatulistiwa 7 (4), 166-177
[13] Gandasoebrata. R. 2018. Penunutn Praktikum Klinik. Jakarta. Dian Rakyat
[14] Handayani, R. 2020. MetodologiPenilitian Sosial. Yogyakarta : Trussmedia Grafik
[15] Hendrianingtyas, M. (2018). Hubungan Antara Gula Darah Sewaktu Dan Puasa Dengan Perubahan Skor Nihss Pada Stroke Iskemik Akut. Diponegoro Medical Journal (Jurnal Kedokteran Diponegoro), 7(1), 185–198.
[16] International Diabetes Federation. 2021. IDF Diabetes Atlas 10th edition. IDF 2021.
[17] Kemenkes RI.(2014). Pedoman Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Remaja. Jakarta: Kemenkes RI
[18] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Klasifikasi Obesitas setelah pengukuran IMT. Direktorat P2PTM.. 2018.
[19] Kemenkes RI. (2020). Infodatin 2020 Diabetes Melitus Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
[20] Lisnawati, N., Kusmiyati, F., Herwibawa, B., Kristanto, B. A., dan Rizkika, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Remaja. Journal of Nutrition College, 12(2), 168-178.
[21] Masruroh, E. (2018). Hubungan umur dan status gizi dengan kadar gula darah penderita diabetes Mellitus tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2).
[22] M Santi, S. D. (2021). Hubungan Faktor Resiko Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Kadar Gula Darah. Jurnal Ilmiah Stikes, 5(1):23–7.
[23] Natalansyah, N., Febriana, A. C., dan Supriandi, S. (2019, August). Obesitas dengan Peningkatan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Remaja di SMAN Palangka Raya. In Jurnal Forum Kesehatan: Media Publikasi Kesehatan Ilmiah (Vol. 9, No. 2, pp. 40-44).
[24] Neumark-Stzainer DR, Sherwood NE, Holt K, Sofka D, Trowbridge FL, et al. (2002) Management of child and adolescent obesity: attitudes, barriers, skills, and training needs among health care professionals. Pediatrics. 2002, 110: 210-214.Diakses pada 03 Agustus 2024.
[25] Nursalam, (2018). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.
[26] Perkeni. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia-2021 PERKENI Penerbit PB. PERKENI.
[27] Pibriyanti, K., dan Hidayati, K. N. (2018). Anak perempuan dan obesitas sebagai faktor risiko kejadian kadar gula darah tinggi pada anak sekolah dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(2), 90-93.
[28] Pischon T, Boeing H, Hoffmant K, . 2019. General and Abdpminal adiposity and risk of death in Europe. N Engl J Med, 359:2105-2120
[29] Purwandari, H. (2018). Hubungan obesitas dengan kadar gula darah pada karyawan di RS Tingkat IV Madiun. Jurnal Efektor, 25(1), 66.
[30] Puskesmas Pilolodaa Kec Kota Barat. 2023.Jumlah Penderita Diambetes Mellitus. Kota Gorontalo. Gorontalo
[31] Puskesmas Pilolodaa Kec Kota Barat. 2024. Profil Puskesmas Pilolodaa. Kota Gorontalo. Gorontalo
[32] Putra YW, Rizqi AS. (2018). Index Massa Tubuh (IMT) mempengaruhi aktivitas remaja putri SMP Negeri 1 Sumber lawang. Jurnal Ilmu Kesehatan.16 (1):105–15.
[33] Rahayu TB, dan Fitriana D. (2020). Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja putri. Jurnal Vokasi Kesehatan. 6 (1):46–51.
[34] Rossa G.Y, Nur A, Etri G (2023). Hubungan Imt Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes. Jurnal Kesehatan Terpadu, ,2(3), 2774-5848
[35] Rusdi, M. S. (2020). Hipoglikemia Pada Pasien Diabetes Melitus. Journal Syifa Sciences and Clinical Research, 2(2), 83-90.
[36] Septyaningsih, P. U. (2023). Hubungan Kadar Gula Darah dengan Indeks Massa Tubuh pada Siswa SMA Negeri 1 Kota Jambi (Doctoral dissertation, Kedokteran).
[37] Setiawati, E., dan Yuliastuti, E. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Media Flipchart Tentang Diabetes Melitus Terhadap Sikap Remaja Di Sma Muhammadiyah 1 Banjarmasin. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(6), 1093-1098.
[38] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta
[39] Susanti AM, Cholifah S, Puspita Sari R, dan Tangerang SY. (2021). Pengaruh Pemberian Jus Tomat Terhadap Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Hiperglikemia The Effect Of Giving Tomato Juice On Sugar Levels Blood When In Hyperglycemic Patients. Nusant Hasana J. 1(3)
[40] Syafitri, H., Agustina, T., Sutrisna, E. M., dan Dasuki, M. S. (2021). Indeks Massa Tubuh Berpengaruh Terhadap Kejadian Toleransi Glukosa Terganggu pada remaja SMA. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV.
[41] Tandra, H. (2019). Dari Diabetes Menuju Jantung dan Stroke Petunjuk Praktis Mencegah dan Mengalahkan Sakit Jantung dan Stroke Pada Penderita Diabetes. jakarta: PT gramedia pustaka utama.
[42] Wahyuni, T., Nauli, A., Tubarad, G. D. T., Hastuti, M. S., Utami, M. D., & Sari, T. P. (2022). Hubungan indeks massa tubuh dengan kadar gula darah puasa pada mahasiswa program studi kedokteran universitas muhammadiyah jakarta. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(2), 88-94.
[43] Widjaja, Prihaningtyas, R. Aji, M.H. Hanindita, dan R. Irawan (2019) ‘Demographic Characteristics and Body Mass Index in Obese Adolescents’Jurnal Berkala Epidemiologi, 7(3), 189.
[44] World Health Organization. 2014. Adolescene Development. Geneva, Switzerland.
[45] World Health Organization. Classification of Diabetes Mellitus 2022. Geneva: World Health Organization; 2022 1–40 p.
Published
2024-12-27
How to Cite
ImranM., HaladaY., & Nasar. (2024). THE RELATIONSHIP BETWEEN BODY MASS INDEX AND BLOOD GLUCOSE LEVELS IN ADOLESCENTS IN THE PILOLODAA HEALTH CENTER AREA, WEST KOTA DISTRICT, GORONTALO CITY. Journal of Health, Technology and Science (JHTS), 5(4), 176-185. https://doi.org/10.47918/jhts.v5i4.1893
Section
Articles
Copyright (c) 2024 Mariana Imran, Yusri Halada, Nasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
