Formulasi Dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Hair Tonic Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk pengaruh Formula I, II dan III terhadap kestabilitas fisik sedian Hair tonic.
Metode penelitian yang digunakan yaitu true eksprimental laboratory yang bertujun untuk melihat atau menentukan proporsi bahan aktif terbaik pada pembuatan sediaan hair tonic dengan variasi konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh yaitu F1 (5%), F2 (10%) dan F3 (15%), dengan menggunakan parameter uji Stabilitas Fisik sediaan yang meliputi uji Organoleptik, homogenitas, pH, dan Viskositas.
Hasil penelitian stabilitas fisik menunjukan bahwa pada uji organoleptik F1, F2 dan F3 memiliki bentuk, aroma dan rasa yang sama dan terdapat perbedaan pada warna. Pada uji Homogenitas F1, F2 dan F3 memiliki homogenitas. Pada Uji pH sediaan hair tonic ekstrak daun belimbing wuluh pada F1 (5%) sebelum cycling test rata-rata 4,50 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 4,57. F2 (10%) sebelum cycling test rata-rata 4,56 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 4,82 sebelum cycling test rata-rata 5,97 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 6,13. Pada nilai viskositas sebelum cycling test rata-rata 16183 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 15133. F2 (10%) sebelum cycling test rata-rata 16533 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 15433. F3 (15%) sebelum cycling test rata-rata 16866 sedangkan sesudah cycling test rata-rata 15666
Referensi
[2] Baskara, I.B.B., Suhendra, L., Wrasiati, L.P. 2020. Pengarh Suhu Pencampuran dan Lama Pengadukan Terhadap Karakeristik Sediaan Farmasi Krim. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Agroindustri. Vol. 8 No. 2
[3] Direktorat Jendral POM, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
[4] Hidayah, R. N., Gozali, D., Hendriani, R., & Mustarichie, R. (2020). Formulasi dan Evaluasi Sediaan Hair Tonic Anti Alopesia. Majalah Farmasetika, 5(5).
[5] Karuna, E. 2022. Penentuan Tingkat Kerontokan Rambut Kepala pada Laki-laki dengan Menggunakan Metode Fuzzy Inference System Sugeno. Prodi Informatika. Fakultas Ilmu Komputer dan Rekayasa. Universitas Multi Data Palembang.
[6] Kementrian Kesehatan RI. 2017. Farmakope Herbal Indonesia. Ed 2.Kementrian Kesehatan RI. Jakarta.
[7] Lase, Yudita Hasri Krisdiyanti. 2019.Formulasi Sediaan Hair Tonic Ekstrak Etanol Daun Waru (Hibiscus Tileaceus L. ) Digunakan Sebagai Penumbuh Rambut Pada Marmut (Cavia Parcellus). Skripsi. Farmasi. Medan: Fakultas Farmasi Dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia Medan.
[8] Mardiana, G. N dan Safitri, C. I. N. H. (2020). “Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Gel Shampoo Antiketombe Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Candida albicans”. Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek (SNPBS) Ke- V.
[9] Muliani, W., Setiawan F., Sukmawan, Y.P. 2022. Formulasi dan Evaluasi Fisik Sediaan Hiar Tonic Ekstrak Etanol Daun Katuk (Sauropus androgynous L. Merr) sebagai Pertumbuhan Rambut Kelinci Jantan New Zealand White. Prosiding Seminar Nasional Diseminasi .
[10] Oktami, E., Lestari, F., Aprilia, H. 2021. Studi Literatur Uji Stabilitas Sediaan Farmasi Bahan Alam. Prodi Farmasi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Islam Bandung. Bandung, Indonesia.
[11] Prabaningrum, S.K. 2018. Kelayakan Hair Tonic Berbahan Dasar Ekstrak Buah Apel dan Madu Untuk Melembapkan Kulit Kepala. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.
[12] Priatna, A.A., Erlin, E., Romansyah, R. 2022. Efektivitas Ekstrak Duan Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Rambut pada Hewan Uji Kelinci Lokal (Lepus migricollis). Universitas Galuh. Ciamis: Indonesia.s
[13] Putri, R.R. 2022. Pengaruh SediaanGel Ekstrak Biji Pare (Momordica charantia L) Terhadap Pertumbuhan Rambut (Studi Eksperimen terhadap Tikus putih Galur wistar dengan Pencukuran Rambut Punggung). Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung. Semarang
[14] Rowe, R.C. et Al. (2009). Handbook Of Pharmaceutical Excipients, 6th Ed, The. Pharmaceutical Press, London.
[15] Rusdiana, I., & Maspiyah. (2018). Pengaruh Proporsi Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Dan Madu Sebagai Bahan Aktif Hair Tonic. Universitas Negeri Surabaya.
[16] Sahira, J., Darusman, F. 2021. Review Sediaan Hair Tonic Herbal dengan Pembawa Minyak untuk Rambut Rontok. Journal of Bandung Conference Series: Pharmacy.
[17] Sarbani. 2022. Pemahaman Hadits Tentang Larangan dan Kebolehan Mneyemir Rambut Warna Hitam. Prodi Ilmu Hadis. Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah. Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno. Bengkulu
[18] Setiabudi,M.R. 2018. Prilaku Penggunaan Hijab dalam Mengatasi Masalah Rambut. Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia.
[19] Sona, F.R.,2018. Formulasi Hir Tonic Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera L) DAN Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut Pada Tikus Putih Jantan. Jurusan Farmasi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Neferi Maulana Malik Ibrahim. Malang.
[20] Stephani, Y., Putri, E.A., Irsan, A. 2018. Tingkat Pengetahuan, sikap, dan Perilaku terhadap Kerontokan Rambut dengan Pemakaian Jilbab pada Mahasiswa FK UNTAN. Program Studi Pendidikan Dokter, FK UNTAN.
[21] Sugesti, R., Wulandari, F.T., Rini, D.S. 2018. Karakteristik Hair Tonic Menggunakan Minyak Kayu Putih (Malueca sp) Sebagai Bahan Aktif. Program Studi Kehutanan, Universitas Mataram.
[22] Wardani, T.S., 2021. Kosmetologi. Yogyakarta: Pustaka Baru, Press.
[23] Wilujeng, B.Y., Wijaya, N.A., 2019. Proporsi Volume Ekstrak Belimbing Wuluh Terhadap sifat Organoleptik Hair Tonic. Prodi Pendidikan Tata Rias, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Universitas Negeri Surabaya.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##