Comparison of the Menstrual Cycle in Undernoted and Over Nutrited Adolescents at SMA Negeri 1 Pinolosian

Della Fatimi Modeong; Sunarto Kadir; Niluh Arwati

doi:10.47918/jhts.v3i3.818

Della Fatimi Modeong Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Sunarto Kadir
Niluh Arwati

DOI: https://doi.org/10.47918/jhts.v3i3.818

Kata Kunci: Menstruasi, Remaja, Kurang Gizi , Gizi Lebih

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan siklus menstruasi pada remaja gizi kurang dan gemuk di SMA Negeri 1 Pinolosian. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional . Populasi penelitian ini adalah 128 mahasiswi. Sampel yang digunakan sebanyak 95 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menggunakan teknik analisis data yaitu analisis Univariat dengan tabel distribusi frekuensi dan Bivariat dengan uji Chi-Square P = < 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat 46 (36%) gizi kurang dan 49 (38,2%) gizi lebih. Siklus haid normal untuk gizi kurang 31 (63,3%) dan gizi lebih 26 (56,6%), sedangkan gizi kurang pada siklus haid tidak normal 18 (36,8%) dan gizi lebih 20 (43,3%). Pola makan baik dengan gizi buruk 27 (58,7%), dan tidak baik 19 (41,3%). Sedangkan pola makan yang baik pada kelebihan gizi 25 (51%) dan tidak baik 24 (49%). Dan hasil uji Chi Square siklus haid normal dan tidak normal pada remaja gizi kurang dan gemuk dengan nilai P = 0,00

Terdapat perbandingan siklus menstruasi pada remaja gizi kurang dan gemuk. Disarankan bagi mahasiswi untuk memperhatikan pola makan dengan baik agar mendapatkan status gizi yang baik sehingga dapat berdampak baik pula pada siklus menstruasi.

Referensi

[1] Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan . (2019). Laporan Riskesdas Provinsi Sulawesi Utara 2018. Jakarta : Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan .
[2] Berty Lorenza BR Sitepu . (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Remaja putri di SMA Negeri 1 Tigapanah Kab . Karo . Jurusan Kebidanan Medan. Prodi D-IV Kebidanan . Politeknik Kesehatan Kemenkes Medan. (SKRIPSI).
[3] Darwin, D. (2019). Tingkat stres dan gangguan menstruasi pada remaja putri: A.02(01).
[4] Devillya Puspita D, dan Selty Tingubun . (2020). Jurnal Ilmu Kebidanan . Hubungan Antara Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri . Jilid 3, Nomor 2, hlm 99-103.
[5] Felicia F, Hutagaol E, Kundre R. (2015). Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK FK Unsrat Manado. J Keperawatan UNSRAT.
[6] Firenze, AG (2018). Hubungan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Dengan Status Gizi Pada Mahasiswa TPB Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi bandung . Tugas akhir : Prodi tekpan Fakultas Teknik Universitas PasundanBandung .
[7] Mentari . (2015). Hubungan status Gizi dengan gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di Akademi Kebidanan Cipto Medan. Universitas Sumatera Utara.
[8] Permatasari, IRI, Mayulu, N., Hamel, R. (2013). Analisa Riwayat Orang Tua sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Anak SD di Kota Manado. Jurnal Keperawatan 1, 1–7.
[9] Purwoastuti , E dan Walyani . E.( 2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi Dan Keluarga Berencana. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
[10] Puspita , D.dan Tingubun, S. (2018). Hubungan Antara Status Gizi dan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri . J.Ilmu _ Kebidanan 3, 99-103.
[11] Riskesdas . (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018, 53(9), hlm. 181-222. Tersedia Tahun 2013 tentang PTRM.pdf .
[12] Riskesdas. 2018. Kementri Kesehatan Badan Penelitian Dan Pengembangan kesehatan.
[13] Riris Novita. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Gangguan Menstruasi pada Remaja Putri di SMA AL - Azhar Surabaya. DOI: 10.2473/amnt.v2i2.2018.172-181.
[14] Sari, Amanda, D. (2013). Hubungan Antara Status Gizi , Pola makan dan Stres Dengan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri di Sma Negeri 68 Jakarta. Depok: Program Studi Gizi Universitas Indonesia (Skripsi)
[15] Sugiharto . (2022). Obesitas dan Kesehatan Reproduksi Wanita . Jurnal Kesehatan Masyarakat .
Lembar , B . dkk (2014). Pengaruh Indeks Massa Tubuh Terhadap Ketidakteraturan Menstruasi Pada Remaja Putri . Jurnal Internasional Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, 4(2): 213-216