COMPARISON OF EXAMINATION OF SODIUM ELECTROLYTE LEVELS IN SERUM USING RED CAP VACUUM TUBES AND YELLOW CAP VACUUM TUBES AT TOTO KABILA HOSPITAL BONE BOLANGO DISTRICT
Abstrak
Sodium is an essential nutrient for maintaining blood volume, regulating water balance in cells and maintaining nerve function. Sodium examination generally uses serum as a specimen. Serum is a liquid component of blood that no longer contains blood cells and clotting factors. The purpose of this study was to compare the results of examining sodium electrolyte levels in serum using a red-covered vacuum tube and a yellow covered vacuum tube at Toto Kabila Hospital, Bone Bolango Regency.
The method in this study uses a quantitative approach with a descriptive type of research. The sampling technique used in this study was purposive sampling with a total sample of 30 patients.
Comparison ResultsExamination of sodium electrolyte levels in serum using a red lid vacuum tube and a yellow lid vacuum tube contained 9 Normal Samples and 21 Abnormal Samples with the Mann-Whitney Test results showing that the significant value was > 0.05 or P = 0.312, so it can be concluded that there was no the difference between the red cap vacuum canister and the yellow cap vacuum canister.
Referensi
[1] Bush, 2012. Perbandingan Hasil Pemeriksaan Na, K, Cl antara Penampungan Spesimen Menggunakan Tabung Kaca dan Tabung Pemisah Serum. Semarang: Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.
[2] Furqon, A., Nurmukhlis, H., Kasiman, S. 2015. Stabilitas Konsentrasi Glukosa Darah Simpan Jangka Pendek dalam Tabung Berteknologi Pemisah Jel. Pharmaciana Volume 5 Nomer 2.
[3] Hadi, 2016. Gambaran Kadar Elektrolit Darah Natrium, Kalium, Clorida Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rumah Sakit Umum Anwar Medika Sidoarjo Stikes Rumah Sakit Anwar Medika Sidoarjo.
[4] Hall, J. E. 2014. Pengaturan Ginjal terhadap Kalium, Kalsium, Fosfat dan Magnesium; Integrasi Mekanisme Ginjal untuk Pengaturan Volume Darah dan Volume Cairan Ekstraselular. Dalam Guyton dan Hall Buku Ajard Fisiologi Kedokteran Edisi 12. Singapura: Elsevier Inc.
[5] Horne dan Swearingen, 2012. Perbandingan Kadar Kalium Serum Menggunakan Alat Nova 5 Dan Abl 80 Flex. Diploma thesis, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung
[6] Lestari, Wiradewei. Shanti, Dharma. 2017. Diktat Praktikum Kimia Klinik III. Bagian Patologi Klinik. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar.
[7] Mahanani, 2020. Kadar Kalium Serum Pada Latihan Fisik Intensitas Sedang Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado.
[8] Riswanto, 2012. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
[9] Sacher dan Mc Person, 2012. Pengaturan Asam-Basa dan Elektrolit, pada: Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium, edisi kedua, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
[10] Sadikin, 2014. Perubahan Kadar Natrium dan Kalium Serum Akibat Pemberian Glukosa 40% pada latihan Fisik Akut.vol 10. 79-80.
[11] Siregar, 2014. Diktat Praktikum Kimia Klinik III. Bagian Patologi Klinik. Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Denpasar
[12] Swearingan, 2014. Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium dan Klorida Serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas. 1. 2. 80-85.
[13] Wibawa, 2016. Kadar Klorida Serum Pada Latihan Fisik Intensitas Ringan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi, Manado.
[14] Yaswir, 2012. Pemeriksaan Eleketrolit pada Serum Darah Menggunakan Elektrolit Analyzer, Universitas Sumatera Utara, Repositori Instistusi USU, Departemen Kimia.
[15] .Yaswir, R. & Ferawati, I. 2012. Fisiologi dan Gangguan Keseimbangan Natrium, Kalium dan Klorida Serta Pemeriksaan Laboratorium. Jurnal Kesehatan Andalas. 1. 2. 80-85.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by4.footer##