PERBANDINGAN HITUNG LEUKOSIT METODE HEMATOLOGIANALYZER DAN HEMOSITOMETER DI RSUD TOTO KABILA BONEBOLANGO

  • Junelan Ningsih A.S Pandju Pandju Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Rita Amini Warastuti
  • Srikit Nurkamiden
Kata Kunci: Leukosit, Hematologi Analyzer, Hemositometer

Abstrak

Pemeriksaan hitung leukosit merupakan pemeriksaan darah rutin yang banyak diminta di unit pelayanan kesehatan baik klinik, puskesmas atau pun di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menengakkan diagnosa penyakit. Salah pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan hematologi, untuk mengetahui perbandingan hitung leukosit metode Hematologi Analyzer dan Hemositometer di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango.

Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Observasional Analitic dengan pendekatan kuantitatif, penelitian analitik merupakan penelitian yang mencari hubungan antar variabel, yaitu dengan menganalisis perbandingan. Besar sampel yang di ambil sebanyak 30 sampel dengan tehnik pengambilan sampel yaitu menggunakan Purposive sampling. Jenis penelitian ini ingin melihat hasil perbandingan hitung leukosit menggunakan metode hematologi analyzer dan hemositometer di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango.

Adapun hasil yang didapatkan selama melakukan penelitian ini yaitu hasil perbandingan pemeriksaan leukosit menggunakan hematology analyzer dan hemositometer didapatkan 0,039 < 0,05, dimana hipotesis nol (H0) yang berarti di tolak dan hipotesis alternatif (Ha) yangberarti di terima, sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh terdapat perbedaan.

 

Referensi

[1] Afriona, 2020. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Jumlah Leukosit Antara Metode Manual Improved Neubauer Dengan Metode Automatic Hematologi Analyzer, Di RSUD M. NATSIR SOLOK.
[2] Barbara J. 2014. Hematology Kurikulum Inti. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
[3] Devi,2016. Perbedaan Hasil Pemeriksaan Hitung Jumlah Leukosit Antara Metode Manual Improved Neubauer Dengan Metode Automatic Hematology Analyzer Pada Pasien Rawat Jalan Di Rsud Kota Kendari. Karya Tulis Ilmiah.
[4] Handayani, 2018. Asuhan Keperawatan pada Klien Dengan Gangguan System Hematologi, Selemba Medika : Jakarta.
[5] Jitowiyono, Sugeng., 2018. Asuhan keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Hematologi. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
[6] Keohane, 2016. Rodak’s Hematology Clinical Principles And Application. Amerika: Elsevier.
[7] Kiswari, Rukman. 2014. Hematologi & Transfusi. Jakarta :Erlangga.Hal 3-5, 116- 120, 220-232
[8] Kosasih, A.S, dan Setiawan, L. 2016. Panduan Pemeriksaan Hematologi. Edisi I. PDS Patklin. Indonesia. Jakarta.
[9] Mujiburizal, M. N. F (2018). Identifikasi Hitung Jumlah Leukosit Metode Manual Menggunakan Tabung Dengan Larutan Turk Dan Asam Cuka. Malang; Stikes Maharani Malang.
[10] Mujiburizal, M. N. F (2018). Identifikasi Hitung Jumlah Leukosit Metode Manual Menggunakan Tabung Dengan Larutan Turk Dan Asam Cuka. Malang; Stikes Maharani Malang.
[11] Nugraha, Gilang. 2017 . Panduan Pemeriksaan Laboratorium Hematologi Dasar, Edisi II. Trans Info Media. Jakarta Timur
[12] Riswanto. 2013. Pemeriksaan Laboratorium Hematologi.Yogyakarta: Alfamedia & Kanal medika.Hal 1-6, 41-42, 72-80, 107-113.
[13] Sacher, R. A. 2012. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium. Jakarta: EGC
[14] Word Heald Organization (WHO), 2019. Weekly Epidemiological Recor.
Diterbitkan
2023-03-28