PENERAPAN PEMBELAJARAN DIGITAL MENGGUNAKAN MEDIA DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA ERA SOCIETY 5.0 DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI

PENERAPAN PEMBELAJARAN DIGITAL MENGGUNAKAN MEDIA DALAM TEKNOLOGI PENDIDIKAN PADA ERA SOCIETY 5.0 DI SEKOLAH DAN PERGURUAN TINGGI

  • Frezy Paputungan LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Imam Mashudi Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Pembelajaran Digital, Media Pembelajaran, Teknologi Pendidikan, Era Society 5.0.

Abstrak

Kebanyakan Negara-negara di dunia pada saat ini sedang menghadapi revolusi industri 4.0, termasuk negara tercinta kita Negara Indonesia. Revolusi industri 4.0 adalah sebuah inovasi yang menggunakan atau menerapkan teknologi informasi dan komunikasi secara penuh.  Atau bisa dikatakan sebagai teknologi robotisasi. Kecerdasan artifisial dan internet sebagian besar telah menggantikan peran manusia. Sehingga dari revolusi industri ini menghadirkan kekhawatiran akan peran manusia dalam kehidupan. Karena itu, munculah revulusi industri 5.0 atau yang lebih dikenal dengan nama Society5.0. Society5.0 merupakan sebuah inovasi dalam dunia teknologi yang bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang muncul pada era industri 4.0. Teknologi yang terus berkembang dengan pesat, termasuk aplikasi robotika yang dikawatirkan akan mengurangi peran manusia. Maka melaui Society 5.0 diharapkan peran manusia akan meningkat atau memaksimalkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga dapat mengatasi dan mengantisipasi terhadap tren global yang muncul pada industy 4.0. Society 5.0 adalah sebuah era dimana teknologi digital diaplikasikan pada kehidupan manusia. Negara yang yang pertama kali menerapkan Society 5.0 ini adalah Jepang. Latar belakang revolusi industri 5.0 ini, adanya ketakutan terhadap berkurangnya atau menurunnya peran sumber daya manusia (SDM), karena aplikasi robotika yang semakin berkembang pesat. Menurut Kantor Kabinet Jepang, Society5.0 didefinisikan sebagai masyarakat yang berpusat pada manusia, yang menyeimbangkan kemajuan  ekonomi dengan menyelesaikan masalah sosial melalui sistem yang sangat mengintegrasi ruang maya dan ruang fisik.

Referensi

(1) Fatira Marlya AK, DKK. 2021. Pembelajaran Digital. Bandung: Widina Bhakti Persada.
(2) Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
(3) A Muri Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
(4) Malhotra, N. K., Nunan, D., & Birks, D. F. (2017). Marketing Research: An Applied Approach. Harlow: Pearson Education Limited.
(5) Nona Isnawati, Implementasi Program Pembelajaran Berbasis IT (E-Learning) Dalam Menumbuhkan Literasi Digital di SD Muhammadiyah Condongcatur, (Yogyakarta: Skripsi Fakultas FTIK,2018).
Diterbitkan
2022-10-17