PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI

  • Frezy Paputungan LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Audio Visual, Prestasi Belajar

Abstrak

Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang, misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses. Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya. Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem, desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar. Desain pembelajaran sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan teori belajar untuk menjamin mutu pembelajaran.

Pengembangan desain teknologi pembelajaran berakar pada produksi media. Melalui proses yang bertahun-tahun perubahan dalam kemampuan media ini berakibat pada perubahan kawasan. Walaupun perkembangan buku teks dan alat bantu pembelajaran yang lain (teknologi cetak) mendahului film, namun pemunculan film merupakan tonggak sejarah dari gerakan audio-visual ke era teknologi pembelajaran sekarang ini. Pada 1930-an film mulai digunakan untuk kegiatan pembelajaran (teknologi audio-visual). Teknologi Pembelajaran tumbuh dari praktik pendidikan dan gerakan komunikasi audio visual, semula dilihat sebagai teknologi peralatan, yang berkaitan dengan penggunaan peralatan, media dan sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan alat bantu audio-visual.

Perkembangan teknologi tentunya memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, karena dengan memanfaatkan tekmologi pembelajaran akan lebih profesional dan membuat guru dan peserta didik menjadi kreatif. Di dalam pengembangan desain teknologi pembelajaran terdapat keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap desain pesan maupun strategi pembelajarannya. Desain atau perancangan teknologi pembelajaran mencakup penerapan berbagai teori, prinsip dan prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara sistemik dan sistematik.

Referensi

(1) Daryanto. (2016). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
(2) Wati, E. R. (2016). Ragam Media Pembelajaran Visual, Audio Visual, Komputer, Power Point, Internet, Interactive Video. Kata Pena.
(3) Miftahudin, “Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Kemampuan Membaca Alquran di TPA Mushola AL Hidayah Desa Gayu Sakti Kecamatan Seputih Agung Kabupaten Lampung Tengah,” Repository STAIN Jurai Siwo Metro, 2016, 14, https://repository.metrouniv.ac.id/id/eprint/3135/.
(4) Rosyid, Moh. Zaiful, dkk. 2019. Prestasi Belajar. Jawa Timur : Literasi Nusantara.
(5) Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
(6) A Muri Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
(7) Malhotra, N. K., Nunan, D., & Birks, D. F. (2017). Marketing Research: An Applied Approach. Harlow: Pearson Education Limited.
(8) Novika Dian Pancasari Gabriela (2021). Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar. Program Studi PGSD, FKIP, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia.
Diterbitkan
2022-01-25