PENGEMBANGAN MEDIA LITERACY LAYANAN BK TEKNIK CINEMA THERAPY BERDASARKAN MODEL GAGNE UNTUK MENGANTISIPASI PERGAULAN BEBAS

  • Frezy Paputungan LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Pergaulan bebas, Media Literasi, Bimbingan dan Konseling, Teknologi Pendidikan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi awal media literasi menggunakan teknik cinema terapi untuk mengantisipasi Pergaulan Bebas Di Kalangan Siswa SMK Negeri 1 Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow, membuat buku panduan penggunaan media literasi teknik cinema therapy dalam layanan Bimbingan dan Konseling berdasarkan model Gagne untuk mengantisipasi pergaulan bebas di kalangan siswa SMK Negeri 1 Lolayan dan Mengetahui langkah-langkah pengembangan dan keefektifan media literasi menggunakan teknik cinema terapi untuk mengantisipasi Pergaulan Bebas Di Kalangan Siswa SMK Negeri 1 Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow.

Pendekatan penelitian ini adalah jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Data digunakan yaitu data kualitatif kuantitatif. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, hasil post-test menunjukkan bahwa 26 siswa tuntas dari masalah pergaulan bebas dengan persentase ketuntasan sebesar 86.6%. Dari persentase tersebut, media literacy menggunakan teknik cinema terapi dikatakan efektif.

Referensi

Asnawir, M. (2002). basyiruddin Usman. Media Pembelajaran.

Asrori, Mohammad, & Ali, Mohammad. (2008). Psikologi Remaja: Perkembangan Peserta Didik, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Baran, Stanley J. (2004). Introduction To Mass Communication: Media Literacy And Culture. New York: McGraw Hil.

Byrd, M. A., & Forisha, Michelle L. Dan Bill. (2006). Cinema Terapi dengan Anak-anak dan Keluarganya. Departemen Psikologi Antioch University.

Depdikbud, Ditjen P. D. M. (1994). Kurikulum Pendidikan Dasar Garis-Garis Besar program Pengajaran (GBPP) Sekolah Dasar. Jakarta: PT. Citra Lamtoro Gang Persada.

Elif Senem Demir. (2008, August). The Cinema Therapy Newsletter. Retrieved from Cinematherapy.combwolz@earthlink.net

Hurlock, Elizabeth. (n.d.). B.(2000). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kenna, White. (2007). Skin Deep. Florida: Bella Books.

LN, Syamsu Yusuf. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Rosda.

Michael Lee Powell, Rebecca A. Newgent, Sang Min Lee. (2006). Group cinematherapy : Using Metaphor To Enhance Adolescent Self Esteem. The Art In Psychotherapy, 33, 247-253.

Ningsih, Syofya. (2005). Pengaruh Substitusi Tepung Bayam Pada Pembuatan Kue Bolu Kukus Terhadap Citarasa Dan Kadar Fe.

Nomor, Undang Undang Republik Indonesia. (1989). Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Penjelasannya. Semarang: Anika Ilmu.

Prayitno, Erman Amti, & Amti, Erman. (2004). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Sahrudin, Sahrudin. (2017). Peran Konsep Diri, Religiusitas, Dan Pola Asuh Islami Terhadap Kecenderungan Perilaku Nakal Remaja Di Cirebon. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(1), 50-62.

Sarwono. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.


Wolz, Birgit. (2005). E-motion picture magic: A movie lover’\s guide to healing and transformation. Glenbridge Publishing Ltd.
Diterbitkan
2023-01-05