TAHAP PERKEMBANGAN AFEKTIF ANAK USIA DINI
TAHAP PERKEMBANGAN AFEKTIF ANAK USIA DINI
Abstrak
Perkembangan afektif anak usia dini terkait dengan pertumbuhan emosional dan sosial anak-anak, yang mencakup kemampuan mereka untuk mengenali, berkomunikasi, dan mengatur emosi mereka serta membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Fase perkembangan emosi masa bayi awal meliputi: Tahap 1: Bayi (0–12 bulan) Anak-anak pada usia ini mulai mengidentifikasi sentimen mereka sendiri serta perasaan orang lain melalui bahasa tubuh dan ekspresi wajah. Anak-anak mulai belajar bagaimana mengendalikan emosinya dan mengekspresikannya dengan menangis atau tersenyum. 2. Tahap Balita (1-3 tahun) Tahap ini menandai awal dari kemampuan anak untuk mengenali dan mengungkapkan perasaannya. Anak-anak juga mulai belajar bagaimana menumbuhkan empati dan memahami.
Referensi
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :Alfabeta, CV.
Mufidah, 2013, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UINMaliki Press.
Tohirin, 2007, Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Slameto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1998. hal. 123
Usman, Moh. Uzer. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Abdorahkman Gintings, Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran, Bandung:Humaniro, 2008.
Hamzah B. Uno, Perencanaan Pembelajaran. 2008. Jakarta : Bumi Aksara.
Lukito, W., & Pangastuti, R. (2019). Peran keluarga dalam pengembangan emosi anak usia dini. Jurnal Ilmiah Kesejahteraan Sosial, 1(2), 96-105.
Wulandari, R. D. A., & Wulandari, D. D. A. (2019). Pengembangan sosial dan emosional anak usia dini melalui pendekatan Montessori. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 107-115.
Paso, M., & Paputungan, F. (2021). Developmental Stage Criteria. Journal of Education and Culture (JEaC), 1(1), 1-7.
