CONTOH TINGKAH LAKU AFEKTIF CONTOH TINGKAH LAKU AFEKTIF

CONTOH TINGKAH LAKU AFEKTIF

  • Iwan B. Jassin Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Frezy Paputungan Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Zihan Usman Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Contoh Afektik, Tingkah Laku Afektif, Peserta Didik

Abstrak

artikel membahas tentang contoh-contoh tingkah laku afektif yang umum diamati dalam kehidupan sehari-hari. Contoh-contoh ini akan meliputi ekspresi verbal dan nonverbal yang mencerminkan berbagai jenis emosi yang sering kita alami. Dengan memahami contoh-contoh ini, pembaca akan dapat mengenali dan memahami tingkah laku afektif pada diri sendiri maupun orang lain, serta menginterpretasikan dan meresponsnya dengan lebih baik, Artikel ini di sajikan dengan menggunakan metode kualitatif. Tingkah laku afektif adalah Perilaku afektif adalah perilaku yang melibatkan emosi yang berbeda seperti ketakutan, kemarahan, kesedihan, kegembiraan, kekecewaan, kegembiraan, kemarahan, ketakutan, dan lain-lain. Dan juga Domain afektif merupakan perilaku yang meliputi perasaan, emosi, minat, sikap cara penyesuaian, dan apresiasi. Memahami tingkah laku afektif merupakan hal penting dalam berinteraksi dengan orang lain dan memahami diri sendiri. Penelitian tentang tingkah laku afektif dapat memberikan wawasan yang berguna dalam bidang psikologi, ilmu sosial, dan komunikasi, serta dapat berkontribusi pada pengembangan teknologi yang lebih cerdas dalam pengenalan emosi otomatis atau pengenalan wajah berbasis emosi. Dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang tingkah laku afektif, diharapkan kita dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial, memperkuat hubungan interpersonal, dan meningkatkan pemahaman diri serta orang lain dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi

(1) Kartini Kartono dan Doligulo, Kamus Psikologi, (Bandung; Pionir Jaya, 1987), hlm. 1
(2) Jamin, N. S. (2020). Pengembangan afektif anak usia dini. CV Jejak (Jejak Publisher).
(3) Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D, penerbit Alfabeta,Bandung
(4) Tohirin, 2007, Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(5) https://garuda.kemdikbud.go.id/author/view/1512928?page=2#
(6) Nafiati, D. A. (2021). Revisi taksonomi Bloom: Kognitif, afektif, dan psikomotorik. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(2), 151-172.
(7) Dosen Sosiologi. (2023, Februari 04). Pengertian Afektif, Aspek, dan Contohnya. Diakses pada 14 Mei 2023 melalui https://dosensosiologi.com/pengertian-afektif/
Diterbitkan
2022-01-18