KARAKTERISTIK AFEKTIF

KARAKTERISTIK AFEKTIF

  • Sartika Akarama Universitas bina mandiri gorontalo
  • Rahmat Olii Universitas Bina Mandiri Gorontalo
  • Frezy Paputungan Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Teori Perkembangan, Karakteristik Afektif, Peserta Didik, (1) Faturrahman, Pengantar Pendidikan, (Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher, 2012), 5 (2) Anas Sujana, Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Rajawali Pres, 2013), 48. (3) Mufidah, 2013, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN Maliki Press. (4) Tohirin, 2007, Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada. (5) Slameto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1998. hal. 123 (6) Usman, Moh. Uzer. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. (7) Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 2011. (8) Paso, M., & Paputungan, F

Abstrak

Lima sifat afektif yaitu (1) minat, (2) sikap, (3) konsep diri, dan (4) nilai sangat penting untuk pembelajaran. Penilaian afektif berupaya untuk: 1) memastikan minat siswa terhadap mata pelajaran akuntansi, yang selanjutnya dapat digunakan untuk mendongkrak minat jika ternyata rendah; 2) memastikan sikap siswa terhadap mata pelajaran akuntansi, karena sikap tersebut dapat digunakan untuk menentukan strategi pembelajaran yang terbaik bagi siswa. 3) Menyadari kelebihan dan kekurangan diri sendiri, yang dapat dimanfaatkan untuk menetapkan mata kuliah yang harus ditempuh siswa untuk memilih karirnya dan 4) Untuk mengungkapkan nilai-nilai pribadi, materi disajikan sebagai nilai-nilai positif dan negatif, dengan nilai-nilai positif ditekankan dan nilai-nilai negatif ditundukkan.

Referensi

(1) Faturrahman, Pengantar Pendidikan, (Jakarta:Prestasi Pustaka Publisher, 2012), 5
(2) Anas Sujana, Pengantar Evaluasi Pendidikan,(Jakarta: Rajawali Pres, 2013), 48.
(3) Mufidah, 2013, Psikologi Keluarga Islam Berwawasan Gender, Malang: UIN Maliki Press.
(4) Tohirin, 2007, Bimbingan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
(5) Slameto, Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 1998. hal. 123
(6) Usman, Moh. Uzer. 2013. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
(7) Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan, Bandung :PT Remaja Rosdakarya, 2011.
(8) Paso, M., & Paputungan, F. (2021). Developmental Stage Criteria. Journal of Education and Culture (JEaC), 1(1), 1-7.
Diterbitkan
2023-01-07