Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal

Karakteristik Perkembangan Masa Dewasa Awal

  • Frezy Paputungan LPPM Universitas Bina Mandiri Gorontalo
Kata Kunci: Kata Kunci: Karakteristik, Perkembangan, Masa Dewasa

Abstrak

Usia dewasa sangatlah menarik untuk dikaji, pertama karena memasuki usia paling panjang dalam tahapan kehidupan manusia, kedua, menjalani tugas-tugas perkembangan yang berat dan kompleks dengan berbagai dinamika permasalahan fisik dan psikis sebagai dampak dari perkembangan sebelumnya, ketiga, usia yang matang dalam menyelesaikan tantangan kehidupan, keempat, Bagaimana konsep Islam memandang usia dewasa. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menambah

pengetahuan tentang bagaimana setiap individu mampu menghadapi dan memasuki usia dewasa baik dewasa awal, madya dan akhir dengan baik. Mampu mempersiapkan fisik dan psikis yang sehat yang akan berdampak positif pada diri dan lingkungan. Metode penelitian dari artikel ini adalah kualitatif, menggunakan pendekatan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Masa dewasa ialah masa awal dan masa sulit seseorang individu dalam menyesuaikan dirinya terhadap kehidupan baru dan harapan soaial barunya. Pada masa ini, seorang individu dituntut untuk melepaskan ketergantungan kepada orang tua dan berusaha untuk mandiri sebagai seorang manusia dewasa. perkembangan dewasa menjadi usia tantangan luar biasa sepanjang rentang kehidupan dan berbeda sesuai perkembangan zaman dan budaya (Berry, Poortinga, Segall, 1999). Permasalahan yang dialami oleh orang dewasa diantaranya kurang mampu melewati tahapan

perkembangannya dengan baik ditandai banyak permasalahan yang dihadapi ketika memasuki usia dewasa mulai permasalahan kehilangan identitas diri, anti sosial, kegagalan berumah tangga, tidak mampu menjadi model yang baik untuk anak-anak mereka, tidak mampu menafkahi keluarga, dll.

Referensi

(1) Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan, (Jakarta : PT. Kharisma Putra Utama, 2011), hal 245.
(2) Ali, Nurdin, dkk. 2013. Pengantar Ilmu Komunikasi. Sidoarjo : CV. Mitra Media.
(3) Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
(4) Monks, dkk. 1999. Psikologi Perkembangan : Pengantar Dalam Berbagai Bagiannya. Jogjakarta : Gajah Mada University Press.
(5) Hurlock, Elizabeth B. 1980. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Gramedia.
(6) Agoes, Dariyo. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana.
(7) Patricia H.Miller. (1983). Theories of Developmental Psychology (Third edit). University of Florida W.H.freeman and Company.
(8) Havighurst, J (1984): Alih Bahasa: Firmansyah. Perkembangan manusia dan pendidikan. Bandung: Jemmars.
(9) Papalia, Diane E. Papalia, Sally Wendkos, dan Ruth Duskin Feldman. 2009. Human Development. Terjemahan: Brian Marwensdy. (Jakarta: Salemba Humanika).
(10) Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenada Media.
(11) Paso, M., & Paputungan, F. (2021). Developmental Stage Criteria. Journal of Education and Culture (JEaC), 1(1), 1-7.
Diterbitkan
2023-01-08